Mirip, ndak? Mirip dong :D
She's my angel in this world.
Malaikatku lebih berarti daripada siapa pun. Karena dia rela melakukan apa pun demi aku.
Even she always angry to me, and also even I never listen to her words. I hope she knows that I love her so much. I love her more than anything. Karena cuma Malaikatku yang bisa ngajarin aku berkomunikasi dengan Allah SWT.
Mungkin 1 tahun lagi aku ndak bisa bareng sama Mama :'(
Karena aku harus ngelanjutin kuliah. Insyaallah di Surabaya.
Oh! It make me so sad. Meskipun belum berangkat, tapi mikirin itu aja udah bikin aku netesin air mata :'(
Ma, andai aku bisa punya hati seperti Mama, mungkin aku bisa melupakan dendam di hati.
Seandainya aku bisa punya sayap seperti Mama, mungkin aku bisa merentangkannya dan melindungi semua yang ku cinta.
Dan seandainya aku punya kekuatan seperti Mama, mungkin aku bisa tegar menghadapi semua masalah yang datang.
Ya Allah, Mama adalah anugerah terindah di dalam hidup Tia :')
Kebahagiaan ini tidak dapat ditukar dengan kebahagiaan duniawi.
Alhamdulillahirobbilalamin :')
